Spesifikasi Alat Peraga Pendidikan LAB, IPA, SMP DAK SMP | ALAT UMUM
No Nama Alat dan Spesifikasi Teknis
1 2
ALAT UMUM
1 Catu Daya
Catu daya tegangan rendah untuk memasok tegangan 3/6/9/12V AC dan DC.
Seluruh kerangka/badan (body) bagian luar terbuat dari plastik ABS sehingga
pemakai aman terhadap kontak badan maupun kejutan akibat arus listrik.
Tegangan masukan 110/220 VAC, 50 Hz. Kabel utama (power) isi 3, panjang
1,7 meter dengan kontak tanah (earthing/grounded), soket tidak dapat lepas.
Pada penggunaan beban 3 A tegangan boleh turun maks 10 %. Saklar utama
ON/OFF dengan lampu indikator. Pada beban 3,5 A pengaman elektronik berfungsi.
Dilengkapi dengan rangkaian elektronik pengaman beban lebih, tombol reset pada
output dengan lampu indikator beban lebih. Dengan soket/terminal keluaran 4 mm
untuk AC dan DC. Kedua soket AC warna biru, soket DC merah dan hitam.
Lobang soket system dia. 4 mm dan steker dapat masuk kesoket seluruhnya.
Catu daya dapat ditumpuk untuk memudahkan dalam penyimpanan.
Ukuran body 245 x 190 x 100 mm. Data-data termasuk nama/logo produsen
(merk) harus disablon permanen secara rapi dan jelas pada badan Catu daya.
Kelengkapan : 1. Buku petunjuk dalam Bahasa Indonesia, lengkap dengan
diagram rangkaian elektroniknya.
2. Sepasang kabel penghubung warna merah dan hitam, berinti
serabut-serabut kawat tembaga halus terisolasi plastik.
Masing-masing panjang 50 cm, arus maks 8A.
Berisi 56 kawat tembaga lengkap dengan steker
sistem dia. 4 mm berpegas divernikel.
Steker tertancap kokoh pada rumah plastik warna merah-hitam yang bagian atasnya
terdapat terminal diameter 4 mm untuk menumpuk steker (menambah sambungan).
Steker dapat dilepas dari rumahnya tapi tidak mudah lepas.
2 Timbangan 311 gr
Empat lengan dengan beban pengatur yang dapat digeser-geser (tidak boleh lepas),
dilengkapi piring/cawan. Lengan bertumpu pada pisau baja keras pada bantalan
batu agat / yang kekerasanya setara. Dilengkapi peredam magnetik, pada lengan
pendek yang membawa piring neraca, terdapat skrup penyetel keseimbangan (nol).
Tersedia fasilitas untuk menimbang benda di dalam zat cair, berupa landasan
dengan ketinggian yang dapat diatur. Kapasitas penimbangan 311 gr,
ketelitian 10 mg, ada merk (logo produsen).
Disertai buku petunjuk dalam Bahasa Indonesia.
Bahan : Alumunium die casting.
3 Multimeter Analog
Digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan hambatan. Dilengkapi pengatur
"nol" Ohm dan sekering pengaman. Dengan tanda-tanda yang jelas,
mudah dibaca untuk siswa.
Spesifikasi umum :
~ Drop shock proof
~ Dengan pengaman/pencegah pembebanan lebih.
~ Resistansi tinggi sampai 200 Mohm dengan tegangan rendah.
~ Tersimpan dalam kotak plastik kokoh dilengkapi tutup plastik
(protective full-face cover)
Batas-batas :
* Volt d.c 0,1 - 1000 V d.c, dalam 5 langkah
* Arus d.c 50 µA - 250 mA 4 langkah
* Volt a.c 10 - 750 V a.c, dalam 4 langkah
* Hambatan X 1, X 10, X 100, X 1000
* Terdapat rangkaian pelindung dengan fuse.
Akurasi plus minus 5% pada skala penuh, dilengkapi dengan 2 kabel probe
terisolasi (merah - hitam ). Lengkap dengan baterai dan buku petunjuk penggunaan
dalam Bahasa Indonesia, ada merk (logo produsen).
4 Tabung Penyaringan
Bahan : Plastik transparan (SAN)
Ukuran : diameter 60 mm, tinggi ± 300mm, tebal 2 mm.
Tabung tanpa sambungan
Dilengkapi dengan kassa stainless kuat berbangkai untuk menahan pasir, dipasang
didasar tabung. Dibagian tengah dasar tabung terdapat lubang berpipa dengan
diameter luar 8 mm, panjang pipa 15 mm, kompatibel dengan selang plastik.
5 Cermin Datar Lipat Dengan Busur
Terdiri dari 2 buah cermin datar.
Ukuran masing-masing cermin ± 150 x 150 x 3 mm.
Kedua cermin terpasang permanen pada dudukan plastik injection, kedua cermin
tersambung dengan sistem engsel. Sudut putar kedua cermin dapat diatur antara
0 - 180o. Dilengkapi busur yang berfungsi sebagai landasan yang dilengkapi
pengatur besarnya sudut. Skala dan angka busur jelas (terbaca). Busur dapat dirakit
dengan salah satu cermin secara kokoh dan dapat dibongkar pasang untuk disimpan.
Tebal busur 6 (± 0,5) mm, diameter 30,5 cm
6 Meter Dasar (Basic Meter), pak isi 2
Digunakan sebagai alat ukur arus dan tegangan DC dengan shunt dan pengganda
terpasang pada alat. Dilengkapi dengan tutup geser untuk mengubah fungsi sebagai
ampermeter atau voltmeter. Pada posisi A, alat berfungsi sebagai ampermeter
dengan batas ukur 100µA, 100mA, 1 A, 5 A (DC). Pada posisi V, alat berfungsi
sebagai voltmeter dengan batas ukur 100 mV, 1 V, 10 V dan 50 V (DC).
Skala ganda, dengan batasan -10 ; 0 ; 100 dan -5 ; 0 ; 50. Hambatan dalam
sekitar 1000 Ohm dengan pencegah pembebanan lebih, dilengkapi pengatur
kalibrasi jarum. Ketelitian ± 2.5 % pada simpangan penuh. Terpasang dalam kotak
plastik ABS, ukuran 165 x 115 x 65 mm disertai 2 konektor (merah-hitam),
serta buku manual penggunaan alat ukur. Dilengkapi dioda pengaman, soket untuk
ground warna hitam, untuk tegangan dan arus warnanya merah. Setiap soket
tak boleh lepas (dilengkapi pengunci). Lubang soket sistem dia 4 mm.
Steker seluruhnya dapat masuk ke soket
7 Slinki
Diameter 80 mm. Kumparan atau spiral mengkilap dari kawat baja yang pipih tanpa
karat, ukuran panjang bila dirapatkan 75 mm. Digunakan untuk memberi
pengertian mengenai gelombang dan sifat-sifatnya.
No Nama Alat dan Spesifikasi Teknis
1 2
Alat Laboratorium IPA (Biologi)
Alat-alat laboratorium IPA Biologiterdiri dari Mikroskop, Preparat kering,
perangkat bedah, Kancing genetika, Tensimeter digital, Model, peralatan gelas,
peralatan logam dan lain-lain. Peralatan dikemas sedemikian rupa dengan
memperhatikan keselamatan peralatan, setiap kemasan harus terdapat informasi
nama alat, jumlah, nama produsen Seluruh komponen diberi identitas permanen
nama/logo produsen kecuali yang sangat sulit atau mengganggu fungsi.
1 Mikroskop Siswa
Mikroskop siswa monokuler dengan 3 lensa okular : x 5, x 10, x 12.5.
Okular 10x dengan penunjuk. Tiga lensa objektif akromatik : x 4, x 10, x 40.
Diapragma disk, cermin datar dan cekung. Konstruksi logam/besi padat, stabil dan
kuat, meja horizontal dengan penjepit mikroslide dapat digerakan X-Y (double layer
mechanical stage) ukuran 30 x 60 mm. Kemiringan badan mikroskop terhadap
penyangga bisa diatur, terdapat pengatur fokus halus dan kasar, terdapat
komponen pengunci sehingga lensa tidak menyentuh kaca obyek. Komponen lensa
dan asesoris disimpan dalam kotak plastik, dilengkapi dengan penutup khusus dari
plastik polythene transparan untuk penahan debu, kuat dan tidak mudah robek
serta dilengkapi silika gel. Dilengkapi dengan buku petunjuk pemakaian dan
pemeliharaan dalam Bahasa Indonesia.
2 Perangkat Pemeliharaan Mikroskop
Terdiri dari alat-alat sebagai berikut : Kertas untuk pembersih lensa (1 pack),
kunci allen (1 set lengkap), obeng halus (1 set lengkap), alat khusus pembuka
baut pengatur fokus yang sesuai dengan mikroskop (no. 1) atau peralatan lain yang
sesuai mikroskop yang dikirim, alat semprot udara dilengkapi dengan sikat halus
untuk membesihkan lensa. Ditempatkan dalam dompet kanvas.
Preparat Kering
Disiapkan pada kaca mikroslaid jernih dengan ukuran : 75 x 25 x 1 mm.
Ditutup dengan kaca penutup, lengkap dengan keterangan spesimen.
Spesimen terlihat jelas, tidak rusak, transparan.
3 Preparat Kering, Tulang Rawan Hyalin
Memperlihatkan struktur jaringan tulang rawan atau hialin memalia sehingga
terlihat sel dan intinya, sayatan utuh dan tidak robek.
4 Preparat Kering, Tulang Keras
Memperlihatkan struktur jaringan tulang keras Mamalia, terlihat sistem havers,
sayatan utuh tidak robek. Sayatan utuh tidak robek.
5 Preparat Kering, Batang Dikotil, p.l
Memperlihatkan struktur batang, penampang melintang batang dikotil (Heliantus/
Hibiscus/Cucurbita). Sayatan utuh dan tidak robek, terlihat jelas epidermis, xilem
dan floem yang dibatasi kambium (diberi dua macam pewarnaan)
6 Preparat Kering, Batang Monokotil, p.l
Memperlihatkan struktur batang, penampang melintang batang monokotil (Zea mays),
sayatan utuh dan tidak robek. Terlihat jelas xilem dan floem yang tersebar
(diberi dua macam pewarnaan)
7 Preparat Kering, Akar Dikotil, p.l
Memperlihatkan struktur akar, penampang melintang akar dikotil dari tanaman yang
sama dengan struktur batang (Helianthus/Hibiscus/Cucurbita). Sayatan utuh dan
tidak robek , terlihat bagian rambut akar, silinder pusat
(diberi dua macam pewarnaan)
8 Preparat Kering, Akar Monokotil, p.l
Memperlihatkan struktur akar, penampang melintang akar monokotil dari tanaman
yang sama dengan struktur batang. Terlihat bagian rambut akar dan silinder pusat
(diberi dua macam pewarnaan).
9 Preparat Kering, Daun Dikotil
Memperlihatkan struktur daun, penampang melintang daun. Terlihat jaringan
epidermis dengan stomatanya, palisade, dan jaringan spon serta jaringan pengangkut
(diberi dua macam pewarnaan)
10 Preparat Kering, Daun Monokotil
Memperlihatkan struktur daun, penampang melintang daun monokotil (zea mays).
(diberi dua macam pewarnaan)
11 Preparat Kering, Otot Lurik Mamalia,
Memperlihatkan struktur membujur jaringan otot lurik Mamalia. Terlihat bagian
yang terang dan gelap serta inti (diberi pewarnaan).
12 Preparat Kering, Otot Polos Mamalia
Memperlihatkan strukturmembujur jaringan otot polos pada usus halus mamalia.
Terlihat sel-sel otot polos dengan intinya (diberi pewarnaan).
13 Preparat Kering, Otot Jantung Mamalia
Memperlihatkan struktur membujur jaringan otot jantung mamalia dan diskus
interkalaris. Terlihat serabut otot jantung dengan percabangan (diberi pewarnaan).
14 Preparat Kering, Sel Darah Merah
Memperlihatkan sel darah merah manusia.
15 Preparat Kering, Sel Darah Putih
Memperlihatkan sel darah putih manusia beserta inti sel.
16 Preparat Kering, Paramecium
Memperlihatkan Paramecium dan alat geraknya, tidak tercampur dengan
organisme lain.
17 Preparat Kering, Hydra
Memperlihatkan Hydra utuh dengan tentakelnya.
18 Preparat Kering, Spirogyra
Memperlihatkan Spirogyra dengan chloroplasnya bentuk spiral.
19 Preparat Kering, Jamur Aspergillus
Memperlihatkan jamur Aspergillus dengan konidianya.
20 Kotak penyimpanan Preparat
Bahan : Plastik, dengan penutup.
Untuk penyimpanan 100 slaid/preparat kering.
21 Kaca Benda, (pak isi 50)
Kaca jernih berukuran 75 x 25 x 1mm
Digunakan untuk meletakkan objek yang akan diamati dengan mikroskop
22 Kaca Penutup (pak isi 50)
Kaca jernih berukuran 22 x 22 x 0,16 mm. Digunakan untuk menutup objek yang
akan diamati dengan mikroskop.
23 Perangkat Alat Bedah
Semua komponen terbuat dari stainless steel, terdiri dari 2 pisau bedah dengan
mata pisau berujung lancip dan lengkung , 1 pinset, 2 gunting dengan ujung yang
lurus dan bengkok, 1 kaca pembesar, 1 rantai dengan 3 kawat pengait.
Ditempatkan dalam dompet kanvas dengan zipper.
24 Kotak Genetika
Untuk mempelajari konsep genetika yang mewakili pasangan pada lokus gen,
dapat mudah dibongkar- pasang. Sehingga bisa dipakai untuk mensimulasi
persilangan dengan 2 sifat . Terdiri dari 5 macam warna : merah, putih, hijau,
kuning dan hitam, masing-masing 100 pasang serta memiliki bentuk dan ukuran
yang sama. Semua warna dapat saling berpasangan. Dengan petunjuk pemakaian
dalam Bahasa Indonesia. Seluruh komponen kit ditempatkan pada wadah bersekat
untuk memisahkan setiap warna.
25 Lup/Kaca Pembesar
Pembesaran 3 - 5 kali, lensa kaca Ç¿ 50 mm, berbingkai logam stainless steel dan
lengkap dengan pemegang .
26 Respirometer
Jenis sederhana, untuk menentukan banyaknya O2 yang dikonsumsi oleh serangga
atau tumbuhan. Pipa kaca kapiler dengan skala ketelitian 0,01 ml berwarna
mencolok serta tidak mudah hilang. Terpasang pada bantalan dari plastik dengan
penjepit spring steel. Salah satu ujung pipa yang diperbesar tersambung (dapat
dipasang dan dilepas) ketabung (chamber) dengan volume 40 - 60 ml sebagai
tempat mahluk hidup (spesimen).
27 Lumpang dan Alu
Lumpang berbentuk mangkuk dari porselen dengan dasar lumpang rata dan kasar,
permukaan luar licin dengan alu yang ukurannya bersesuaian.
Diameter lumpang 80 mm
28 Pelat/Lempeng Tetes
Bahan : Porselen putih dengan 12 lekukan, diameter lekukan 2 cm.
Ukuran : 120 x 90 x 10 mm.
Dilengkapi dengan 4 kaki karet untuk kestabilan.
29 Tabung Reaksi 16 mm, pak isi 50
Bahan : Kaca borosilikat, dinding medium, dengan ujung tabung berbibir.
Ukuran : 150 x dia. 16 mm, tebal dinding 1,2 mm
30 Penjepit Tabung Reaksi, pak isi 10
Terbuat dari kayu, dengan jepitan pegas baja untuk memegang tabung reaksi
diameter 10-25 mm, panjang 180 mm.
31 Sikat Tabung Reaksi, pak isi 10
Kepala berbulu keras dia. 22-26 mm, pada tangkai dari kawat yang dipuntir.
Panjang 25 cm.
32 Rak Tabung Reaksi, 16 mm
Bahan dari kayu keras (kelas 2), 6 lubang dalam dua baris (total 12 lubang)
berdiameter 18 mm. Pada bagian dasar terdapat lekukan sehingga tabung
stabil ditempatkan. Digunakan sebagai tempat untuk meletakkan tabung reaksi
dengan dia.10 - 16 mm.
33 Vaseline/Vaselin, T
Pasta, dalam botol berisi 500 gram. Untuk melapisi sambungan kaca agar kedap udara.
34 Sodium Hydroxside/Natrium Hidroksida, NaOH, T
Padatan berbentuk serpihan atau butiran, botol berisi 500 gram.
Diberi label peringatan : iritasi pada mata.
35 Kertas Lakmus
Lakmus merah dan lakmus biru, tiap warna terdiri dari 3 pak.
Tiap pak berisi 5 buku, tiap buku terdiri dari 20 lembar lakmus.
36 Biuret, T, 500 ml
Berupa bahan untuk membuat larutan biuret untuk 1 resep 500 ml.
Digunakan dalam pemeriksaan kualitatif protein. Masing-masing bahan dikemas
secara terpisah dalam botol gelap, di beri label nama dilengkapi dengan petunjuk
pembuatan larutan biuret.
37 Benedict
Satu paket 250 ml dalam botol gelap dengan label : Nama zat dan tanggal pembuatan
38 Lugol
Dalam botol gelap 250 ml.
39 Kapur Tohor
Dikemas dengan plastik 1 kg
40 Termometer Badan (Klinik), Air Raksa
Termometer air raksa, skala mudah dibaca dan tidak mudah hilang, dengan rentang
suhu 35 - 42 derajat celcius skala 0.1. Dalam wadah plastik dan tidak mudah dilepas.
41 Hygrometer
Type gantung, terdiri dari 2 termometer basah dan kering rentang -5 s.d 50 derajat
celcius, skala 1 derajat pada lempeng logam atau plastik, dilengkapi dengan tabel
untuk menentukan kelembaban, dilengkapi dengan petunjuk pemakaian.
42 Auxsanometer
Untuk menentukan kecepatan pertumbuhan tanaman. Bahan alas logam, dengan
tiang dari logam. Terdiri dari katrol dengan penunjuk skala pertumbuhan.
Rentang pengukuran 10 cm, skala 0,1 cm, petunjuk pada skala menunjukkan
ukuran pertumbuhan sesungguhnya. Dilengkapi benang dengan pemberat dan
petunjuk pemakaian dalam Bahasa Indonesia.
43 Cawan Petri
Bahan : Borosilikat
Ukuran : Tinggi 18 mm x dia. 95 mm, dengan dia.tutup 101 mm.
44 Pipet Tetes, pak isi 10
Kaca dengan pemompa dari latex. Panjang 150 mm
45 Gelas Kimia 1000 ml
Kaca borosilikat, tahan panas, bibir tuang.
Volume : 1000 ml
46 Gelas Kimia 250 ml
Kaca borosilikat, bentuk rendah dengan bibir tuang.
Volume : 250 ml
47 Gelas kimia 100 ml
Kaca borosilikat, bentuk rendah dengan bibir tuang.
Volume : 100 ml
48 Labu Erlenmeyer 250 ml
Bahan : Kaca borosilikat
Volume : 250 ml
49 Sumbat Karet 2 Lubang
Sumbat dapat terpasang pada labu erlenmeyer 250 ml. Bahan sumbat karet
berkualitas baik, shore A 45 ±5. Lubang pada sumbat karet digunakan untuk
memasang pipa kaca L.
50 Sumbat karet 1 Lubang
Sumbat dapat terpasang pada labu erlenmeyer 250 ml. Lubang pada sumbat
karet digunakan untuk memasang tumbuhan Bahan sumbat karet berkualitas baik,
shore A 45 ±5
51 Silinder Ukur, 25 ml
Bahan : Kaca borosilikat
Volume : 25 ml dengan skala 0.5 ml.
Terdapat bibir tuang dan skala tidak mudah hilang
52 Silinder Ukur, 250 ml
Bahan : Kaca borosilikat
Volume : 250 ml dengan skala 2 ml.
Terdapat bibir tuang dan skala tidak mudah hilang
53 Kaca Arloji
Kaca borosilikat, tahan panas diameter 75 mm
54 Corong Kaca
Diameter 90 mm
55 Batang Pengaduk, Kaca
Ukuran : 175 x 6 mm (panjang x dia)
Satu ujung bulat, ujung lainnya pipih untuk meremukkan kristal.
56 Pembakar Spiritus Kaca
Wadah dari kaca volume 100 ml dengan tutup dari plastik, dan bersumbu.
57 Kertas Saring, pak isi 100
Diamter 100 mm
58 Pipa Y Panjang
Bahan : Kaca soda
Ukuran : Panjang keseluruhan 150 mm.
Bercabang pada salah satu ujungnya dia. Luar pipa kaca 5 mm.
Digunakan untuk membuat model paru-paru.
59 Pipa L
Bahan : Kaca soda, bentuk huruf L
Ukuran : Panjang 25 cm, tekukan 10 cm, dengan dia. Lubang 0,5 cm.
Dapat masuk pada sumbat karet 2 lubang
60 Kuadrat Dapat Dilipat
Bahan : Batang stainless steel
Ukuran : 500 x 500 mm, dia. Batang baja ± 3 mm.
Sudut-sudut dikancing dengan sekrup palang (kupu-kupu) yang tidak mudah lepas.
Digunakan untuk pengambilan contoh populasi tumbuhan/hewan di lapangan.
Dapat dilipat.
61 Statif
Statif lengkap dengan landasan bentuk lempengan dan batang, ukuran landasan
140 x 210 mm, diameter batang 10 mm panjang 500 mm.
Bahan batang stainless steel.
62 Klem Universal
Bahan : Aluminium die casting, dengan batang dari stainless steel.
Dapat menjepit benda dengan dia. 2 mm-70 mm. Pada ujung dilapisi cork/gabus
tebal. Dilengkapi baut kupu-kupu dari stainless steel, baut tidak dapat lepas.
63 Bosshead
Celah bentuk V untuk 3 kontak titik pada batang dengan diameter sampai 13 mm,
lengkap dengan 2 buah baut pengencang dari baja divernikel atau stanless steel,
baut tidak dapat lepas.
64 Tensi Meter Digital (Otomatis Tensi Meter)
Digunakan untuk mengukur tekanan darah manusia, sistol dan diastol dengan akurat.
Menggunakan manset lengan yang tahan lama, mudah dioperasikan.
Rentang pengukuran tekanan 0-280 mm Hg, penyimpangan maksimum 2%.
Pulse : 40-180/menit, penyimpangan maksimum 5%. Dapat menggunakan baterai
(AA) atau AC adaptor. Lingkaran lengan 220-320 mm. Dilengkapi dengan
petunjuk pemakaian dalam Bahasa Indonesia.
MODEL ANATOMI
Terbuat dari plastik PVC durabel kualitas baik. Struktur mirip aslinya, pengecatan
menggunakan bahan cat anti toxin yang aman dan diberi nomor dan dlengkapi
dengan keterangan dalam bahasa Indonesia.
65 Model, Mata Manusia
Ukuran minimal 4X lebih besar dari ukuran asli, memperlihatkan bola mata dan
bagian-bagiannya termasuk tulang hidung, tulang mata dan saraf, kornea lensa
dibuat dari bahan transparan, dapat dibongkar pasang untuk menunjukan bagian-
bagian mata, otot penggerak mata. Terpasang pada alas yang stabil.
66 Model, Telinga manusia
Ukuran minimal 4X lebih besar dari ukuran aslinya memperlihatkan telinga manusia
bagian luar, tengah, dan dalam. Terpasang pada alas yang stabil.
67 Model, Jantung Manusia
Ukuran minimal 3X ukuran sesungguhnya, dapat dibuka untuk memperlihatkan
jantung dan bagian-bagiannya (serambi kanan dan kiri, bilik kanan dan kiri,
tricuspid, bicuspid). Digunakan untuk mempelajari aliran darah.
Terpasang pada alas yang stabil.
PERAGA CARTA
Bahan Carta : Kertas minimal 135 gr/mm dengan laminasi/dilapisi vernis Uv.
Ukuran Carta : 70 x 100 cm, dicetak berwarna.
Berupa hasil foto atau desain grafis bukan lukisan tangan, menggambarkan struktur
dengan bagian-bagian dan informasinya akurat. Keterangan bagian-bagian dan
kedalamannya mengacu atau sesuai dengan kurikulum SMP yang berlaku saat ini,
mencantumkan referensi yang digunakan dicantumkan. Bagian atas dan bawah
diberi lis dengan penggantung, skala harus proposional dengan aslinya.
68 Carta, Hukum Mendel
Persilangan monohibrid dan dihibrid (contoh pada tumbuhan), dominan, intermediet
dan resesif.
69 Carta, Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif
Menunjukkan pembuahan pada tumbuhan berbunga dan pertumbuhan biji sampai
berkecambah membentuk siklus. Pembuahan ganda. Struktur bunga terlihat jelas
dengan bagian-bagiannya, mengacu pada buku referensi (dicantumkan).
Penampang memanjang mewakili bunga sempurna yang menunjukan tabung
buluh sari ketika pembuahan.
70 Carta, Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif
Menunjukkan berbagai cara perkembangbiakan vegetatif alami dengan cara tunas,
rhizoma, geragih, tunas adventif, umbi batang.
71 Carta, Hewan Tinggi Generatif (Vertebrata)
Menunjukkan oogenesis dan spermatogenesis, fertilisasi eksternal dan internal,
tipe penetasan telur dan inkubasi telur (vivipar, ovipar, ovovivipar)
72 Carta, Sistem Saraf Manusia
Menunjukkan sistem saraf manusia, penampang membujur otak manusia,
medula spinalis, bagian-bagian sel saraf, bentuk sel saraf sensorik, motorik dan
penghubung. Mekanisme gerak refleks.
73 Carta, Peredaran Darah Manusia
Menunjukkan contoh sel-sel darah manusia (sel darah merah, sel darah putih dan
keping-keping darah), sistem peredaran darah besar dan kecil manusia.
Diberi keterangan nama dari bagian-bagiannya.
74 Carta, Pencernaan Manusia
Menunjukkan sistem pencernaan makanan manusia, penampang membujur kepala
dan leher, kelenjar dan organ pendukung, penampang melintang usus halus
menunjukkan pembuluh lymph, pembuluh dan pembuluh darah.
75 Carta, Sistem Ekskresi Manusia
Menunjukkan potongan membujur ginjal, dengan korteks, medula, nefron, badan
malpighi (simpai/kapsul bowman dan glomerulus), tubulus.
76 Carta, Pernapasan Manusia
Menunjukkan sistem pernapasan manusia bagian frontal. Dilengkapi bagian
terkecil dari paru-paru (bronkiolus, alveolus). Proses ekspirasi dan inspirasi.
77 Carta, Jaringan Tumbuhan
Menunjukkan struktur jaringan akar, batang dan daun monokotil dan dikotil.
78 Carta, Macam-Macam Penyerbukan
Menunjukkan beberapa penyerbukan (penyerbukan sendiri, tetangga, silang),
dan beberapa contoh proses penyerbukan yang dibantu hewan.
79 Carta, Otot Manusia
Menunjukkan otot polos, lurik dan jantung, secara khusus ditunjukkan bagian-bagian
dari otot lurik (perut otot, berkas otot, serabut otot, dan tendon). Ditunjukkan pula
contoh otot trisep, otot bisep, fleksor, ekstensor, pronator.
80 Carta, Alat Reproduksi Manusia
Menunjukkan penampang pinggul pria dan wanita, testis dan ovarium, dilengkapi
dengan nama-nama bagiannya.
81 Carta, Organisasi Kehidupan
Menunjukkan organisasi dari tingkat sel hingga organisme.
82 Carta, Metamorfosis
Menunjukkan metamorfosis sempurna dan tak sempurna.
83 Carta, Tahapan Perkembangan Manusia
Menunjukkan tahapan perkembangan manusia mulai dari bayi hingga dewasa
dengan ciri-cirinya.
84 Carta, Alat Indra
Menunjukan bagian-bagian mata, telinga, hidung, lidah dan kulit.
85 Carta Sistem Periodik
Dicetak pada plastik atau kertas berlaminasi. Ukuran 1000 x 750 mm.
Edisi terbaru, terdiri dari 111 unsur. Carta memperlihatkan simbol atom,
nomor atom, massa atom relatif, konfigurasi elektron, energi ionisasi pertama,
massa jenis, titik leleh atau titik didih untuk setiap unsur. Pengelompokan unsur-unsur
(logam, nonlogam, semilogam, gas, cair) dalam carta dibedakan berdasarkan warna.
86 Kartu Binatang
Merupakan gambar hasil fotografi full color atau hasil editan desain grafis dan bukan
hasil lukisan. Terdiri dari 50 jenis hewan secara individual dalam posisi tegak atau
berdiri untuk mammalia dan aves sehingga terlihat bagian-bagian utama tubuhnya.
Dicetak pada kertas yang diperkuat dengan plastik PVC ukuran 8 x 12 cm dan
dilaminasi. Menunjukan jenis sesuai dengan habitatnya, atau khas geografis Indonesia
dan dunia atau merupakan hewan langka, kartu ini digunakan untuk mempelajari
klasifikasi, menjelaskan keanekaragaman dan penyebaran berdasarkan kondisi
geografis dari binatang. Pada bagian belakang terdapat nama ilmiah, klasifikasi dan
deskripsi habitat.
~ 15 Hewan Vertebrata khas geografis dan langka di dunia selain Indonesia.
~ 15 Hewan Vertebrata (pice, reptile, mammalia, aves) langka dan terancam punah
di Indonesia
~ 10 Hewan Invertebrata yang hidup di laut
~ 10 Hewan Invertebrata yang hidup di darat
87 Kartu Tumbuhan
Merupakan gambar 50 jenis tumbuhan khas dari hasil fitografi atau editan desain grafis
dalam kertas ukuran 8 x 12 cm. Dicetak full color pada kertas yang diperkuat dengan
plastik PVC sehingga membentuk kartu dan dilaminasi. Menggambarkan tumbuhan
yang hidup pada ekosistem yang berbeda seperti tumbuhan air, tumbuhan gurun/
padang pasir, tumbuhan pantai, tumbuhan mangrove. Terlihat sebagian besar profit
tubuh utamanya, seperti akar, batang, daun, atau yang menggambarkan karakter
utama tumbuhan. Bukan menunjukkan bunga atau buahnya saja. Mencakup tumbuhan
alga, lumut, paku gymnospermae dan angospermae yang hidup pada kondisi habitat
tertentu seperti mangrove, pantai pasir, gurun, perairan dsb. Kartu ini digunakan
untuk pembelajaran klasifikasi dan menjelaskan keanekaragaman serta penyebaran
berdasarkan kondisi geografis dari tumbuhan. Pada bagian belakang terdapat nama
ilmiah, klasifikasi dan deskripsi habitat. Jenis tumbuhan yang diperlukan adalah :
~ 10 Jenis Tumbuhan Alga (mikroskopis dan makrokopis)
~ 10 Jenis Tumbuhan Lumut
~ 10 Jenis Tumbuhan Paku-Pakuan
~ 5 Jenis Tumbuhan Gymnospermae
~ 15 Jenis Tumbuhan Angiospermae (Dicotil dan Monokotil)
PERAGA BIOPLASTIK
Spesimen asli di blok dalam acrylic resin jernih atau polyester resin, sehingga tampak
jelas, berbentuk balok persegi berukuran min 8 cm x 12 cm yang tebalnya
minimal 1 cm atau disesuaikan dengan ukuran spesimen. Didalam blok,
terdapat skala, dan deskripsi singkat mengenai habitat atau karakteristik jenis,
tanpa label nama spesies, diberi kode nomor, setiap set disertai dengan kunci
determinasi atau deskripsi. Deskripsi menjelaskan ciri-ciri, siklus hidup dan takson,
serta kunci determinasi dalam bentuk cetak
88 KIT Bryophyta
Terdiri dari 3 blok masing-masing blok berisi 1-5 tumbuhan per spesies pada
setiap blok, harus terlihat bentuk individunya, ukuran tumbuhan 3 - 10 cm,
mewakili lumut daun atau lumut hati. Ada buku deskripsi dan disertai kunci
determinasi secara makroskopis, untuk menuntun menemukan genus, dalam satu
kesatuan, tidak terpisah perspesies. Dikemas dalam satu kotak, diberi nama kit
dan identitas perusahaan.
Tiga jenis lumut dapat dipilih dari :
1. Marchantia sp., tallus dichotom lengkap dengan athe/archegoniofor
2. Polytricum sp., atau Dicranum sp., lengkap dengan sporofit
3. Rhodobryum sp atau Hypnodendron sp. dengan atau tanpa sporofit.
4. Fissiden sp. Atau Plagiochila sp dengan atau tanpa sporofit.
5. Leucobryum sp. Atau Campylopus sp. Dengan atau tanpa sporofit.
6. Bryum sp./Rhizogonium sp. Dengan sprorofit
7. Dumortiera sp, tallus dichotom dan athe/archegonium
89 KIT Pteridophyta
Terdiri dari 3 blok masing-masing blok berisi minimal 1spesies, mewakili jenis
paku homosfor, heterosfor dan paku peralihan. Ukuran spesimen 5 - 10 cm.
Ada buku deskripsi dan dilengkapi kunci determinasi penunjuk genus dalam satu
kesatuan, tidak perspesies. Dikemas dalam satu kotak, diberi nama kit dan
identitas perusahaan.
Tiga jenis tumbuhan paku dapat dipilih dari :
1. Equisetum sp., lengkap akar, batang bercabang dan strobilus
2. Selaginella sp., lengkap akar, batang, daun dan strobilus
3. Lycopodium sp., lengkap akar, batang, daun dan strobilus
4. Hymenopillum sp., lengkap akar, batang, daun dan sorus
5. Drymoglossum sp., lengkap akar, batang, daun dan sorus
6. Salvinia sp./Marsilea sp. Lengkap akar, batang dan daun.
7. Adiantum sp. Lengkap akar, batang, daun dan sorus.
90 Buku Panduan Penggunaan Alat Biologi
Berisi seluruh aktifitas penggunaan peralatan biologi lengkap dengan petunjuk
praktikum/kegiatan dilengkapi tujuan, langkah kerja dan alat evaluasi. Aktifitas
penggunaan alat berisi 30 aktivitas. Buku dicetak pada kertas isi HVS 70 gr,
kertas sampul art paper 120 gr ukuran A4. Pada sampul halaman belakang
tertulis identitas Perusahaan minimal nama, alamat, nomer telepon.