Spesifikasi Alat-alat laboratorium IPA-Fisika | Alat Peraga Pendidikan Alat-alat laboratorium IPA-Fisika SMP
Kit Fisika
Alat-alat laboratorium IPA-Fisika
disusun dalam 4 boks Kit, yakni Kit Mekanika, Kit Hidrostatika & Panas, Kit
Optika dan Kit Listrik & Magnet, peralatan umum .
Di
dalam Kit berisi banyak komponen yang cocok satu sama lain atau dapat digunakan bersama untuk
bermacam-macam percobaan. Komponen-komponen pada setiap Kit ditempatkan pada
suatu dudukan yang terbuat dari vacum plastik warna putih, tebal 1.6 mm dan
ditempatkan dalam kotak boks Kit yang kokoh yang warnanya
sesuai jenis Kit-nya. Jumlah dan bentuk dudukan sesuai dengan komponen-komponen
yang menempati. Boks Kit mudah dibersihkan, dilengkapi pengunci yang kokoh. Seluruh komponen harus diberi
identitas permanen nama/logo produsen kecuali yang sangat sulit.
KIT MEKANIKA
Ukuran sistem lubang-poros 4 mm, lubang
4 mm (+0,1), steaker 3,9 (-0,1). Untuk ukuran lubang-poros 10 mm,
lubang 10 mm (+0,15), poros 10 mm (-0.1).
Seluruh komponen peralatan
halus/tanpa ada permukaan tajam sehingga tidak mudah melukai pemakai.
1 Dasar Statif, pak isi 2
Bahan : Plastik ABS.
Ukuran : 185 x 36 x 35 mm, ukuran lubang poros 10 mm.
Dengan 3 buah mur kuningan yang ditanam
dan 3 baut pengencang dari stainless steel yang tidak dapat dilepas
dengan bagian ujungnya halus rata. Bagian bawah dilengkapi
karet penahan kestabilan. Ketiga lubang kompatibel dengan batang statif dan khusus pada pada lubang
untuk posisi batang vertikal terdapat 3 titik kontak. Posisi lubang horizontal
sama tinggi dengan lubang kaki statif.
Terdapat 3 lubang
sistem 4 mm pada permukaan dasar statif.
2 Kaki Statif, pak isi 2
Bahan : Plastik ABS.
Ukuran : 50 x 30 x 36 mm, bagian landasan dilengkapi karet
penahan kestabilan.
Lubang kompatibel dengan batang statif
dan posisi lubang sama tinggi dengan
lubang dasar statif.
3 Balok Pendukung, pak isi 2
Bahan : Plastik ABS.
Ukuran : 45 x 36 x
27 mm
Lubang khusus dengan 3 titik kontak dan
terdapat tempat untuk disisipi engsel
dari
bidang miring dan dilengkapi lubang 4 mm. Dengan 1 buah mur kuningan
yang ditanam
dan 1 buah baut pengencang dari stainless steel tidak lepas.
4 Batang Statif Pendek, pak isi 2
Bahan : Stainless Steel (tidak tertarik magnet)
Ukuran : Panjang 250 mm ± 2 mm, dia. batang 10 mm.
Kedua ujung batang diberi champers : 1 x
45°/radius 1 mm
5 Batang Statif Panjang, pak isi 2
Bahan : Stainless Steel (tidak tertarik magnet)
Ukuran : Panjang 500 mm ± 2 mm, dia. batang 10 mm
Kedua ujung batang diberi champers : 1 x
45°/radius 1 mm
6 Penyambung Batang Statif
Bahan : Plastik ABS.
Ukuran : Panjang
100 mm, dengan 4 mur/baut dari kuningan yang
ditanam dan 4 mur/baut pengencang bentuk
kupu-kupu.
Baut/mur pengencang tidak dapat dilepas.
Digunakan sebagai penyambung
batang statif diameter 10 mm dengan cara
menjepitnya.
7 Penggaris Logam, 50 cm
Bahan : Baja pegas tahan karat (stainless steel),
bersifat elastis.
Ukuran : Panjang 50 cm dengan ukuran skala cm dan mm
dalam
bentuk gravier/skala tidak mudah hilang,
lebar 25 mm, tebal 1 mm.
8 Neraca Pegas 1.5 N
Pembagian skala 0,05 N, toleransi
pembacaan ± 0,05 N sablon permanen.
Pegas terbuat dari baja pegas dan
penggantung terbuat dari stainless steel,
tabung terbuat dari polycarbonate
bening. Pada saat diam tanpa beban penunjuk
pada posisi 0, setelah dibebani kembali
keposisi 0.
9 Penunjuk Pasang, sepasang
Bahan : Plastik ABS.
Ukuran : 62.5 x 20 x 19 mm, tebal 2 mm kompatibel
dengan batang statif dia.10 mm Tidak rusak/pecah saat batang statif
dimasukkan/dipasang dari samping, tidak terlalu sulit untuk
digeser-geser di sepanjang batang statif.
digeser-geser di sepanjang batang statif.
10 Tali pada Roda
Bahan : Tali Nylon, digulung pada roda plastik.
Diameter tali 1 mm, digulung pada roda
plastik, panjang tali 10 meter.
11 Beban Pemberat 50 gr ± 0,5 gr, pak isi 6
Bahan : Zinc Alloy die casting, terdapat tulisan 50
g permanen.
Masing-masing beban dapat dirangkai satu
dengan lainnya, dapat juga dirangkai
dengan batang pengait, tuas dan steaker
perangkai. Dilengkapi lubang untuk
gantungan neraca pegas atau tali.
Sepanjang poros terdapat lubang dengan dia. 4 mm.
12 Beban Pemberat 25 gr ± 0,2 gr, pak isi 6
Bahan : Plastik Polyacetal injection metal
insert/alumunium alloy,
terdapat tulisan 25 gr pada beban permanen
(injection).
Masing-masing beban dapat dirangkai satu
dengan lainya, dapat juga dirangkai
dengan batang pengait, tuas dan steaker
perangkai. Dilengkapi lubang untuk
gantungan neraca pegas atau tali.
Sepanjang poros terdapat lubang dengan dia. 4 mm.
13 Neraca Pegas 3.0 N, pak isi 2
Pembagian skala 0.1 N, toleransi
pembacaan ± 0,1 N sablon permanen.
Pegas terbuat dari baja pegas dan penggantung terbuat dari stainless
steel,
tabung terbuat dari polycarbonate bening.
Pada saat diam tanpa beban penunjuk
pada posisi 0, setelah dibebani kembali keposisi 0.
14 Jangka Sorong
Bahan : Stainless Steel
Ukuran : Panjang 150 mm; ketelitian 0.05 mm
Untuk pengukuran diameter dalam,
diameter luar dan kedalaman. Saat kedua
rahang berhimpit kedua skala
"0" menunjukkan segaris dan tanpa celah.
15 Balok Aluminium
Bahan : Aluminium pejal.
Ukuran : 18 x 18 x 57 mm (± 0,2).
Lengkap dengan kawat baja penggantung.
16 Jepit Penahan, pak isi 3
Bahan : Plastik Polypropylene.
Berfungsi untuk penahan/penggantung
misalnya neraca pegas. Kompatibel dengan
balok
pendukung, dasar statif dan
lain-lain. Lengkap dengan steker 4 mm yang
diberi spring hull terbuat dari berilium
divernikel. Tak rusak bila objek
dimasukkan lewat samping.
17 Roda Katrol Diameter 50 mm, pak isi 2
Bahan : Plastik ABS.
Ukuran : Diameter luar 58 mm, tebal bagian tepi 18 mm
diameter celah "V" 50
mm (±0,2). Poros berpuli diameter
18 dengan celah "U" lengkap lubang melintang 4 mm yang
kompatibel dengan batang perangkai.
Ujung poros berlubang sistem 4 mm,
kedalaman 18 mm (0,+ 1). Sisi lain
dilengkapi steker berpegas dia. 4 mm.
Pada tepi bidang katrol terdapat 2
pasang lubang sistem 4 mm dengan jarak antar
lubang bersebrangan 50 (± 0,2) mm, untuk
memasang steker pemutar roda dan
lain-lain. Panjang lubang 18 mm (sesuai
dengan tebal katrol). Katrol dapat
diputar bebas dengan gesekan rendah pada
porosnya tanpa goyang.
Poros kuningan dan pegas baja
divernikel.
18 Roda Katrol
Diameter 100 mm, pak isi 2
Bahan : Plastik ABS
Ukuran : Diameter
luar 108 mm, tebal bagian tepi 18 mm diameter celah "V" 100 mm (±0,2 mm). Poros berpuli diameter 18 dengan celah
"U" lengkap lubang melintang 4 mm yang kompatibel dengan batang
perangkai. Ujung poros berlubang dia. 4 mm, kedalaman 18 mm (0,+ 1). Sisi lain
dilengkapi steker berpegas dia. 4 mm. Pada
tepi bidang katrol terdapat 3 pasang lubang sistem 4 mm dengan jarak antar lubang bersebrangan 100 (± 0,2) mm
dan 1 pasang lubang dengan jarak antar lubang
50 (± 0,2) mm segaris dengan salah satu pasang lubang tepi (untuk memasang
steker pemutar roda dan lain-lain). Panjang lubang 18 mm (sesuai dengan tebal
katrol). Katrol dapat diputar bebas dengan gesekan rendah pada porosnya tanpa
goyang. Poros kuningan dan pegas baja divernikel.
19 Steker Poros
Berfungsi
sebagai poros untuk tuas, poros/batang pemutar dan lain-lain.
Bahan : Kuningan divernikel
Ukuran : Poros
dia. 4 mm, panjang 38 mm (± 0,5) Steker 4 mm, dilengkapi spring hull
divernikel.
20 Batang
Pengait, pak isi 2
Berfungsi
sebagai pengait beban saat dirakit dengan katrol dan lain-lain.
Bahan : Kuningan divernikel, dia. 4 mm
Ukuran : 60
x 26 x dia. 4 mm Steker 4 mm, dilengkapi spring hull divernikel.
21 Tuas
Bahan : Plastik ABS, lurus dan kaku.
Ukuran : 375
x 20 x 5 mm (p x l x t), tebal bagian lubang
poros 13 mm.
Dilengkapi
pengatur keseimbangan dan penunjuk, terdiri dari 24 lubang + 1 lubang
tengah
dengan jarak antar lubang 15 mm. Dapat digunakan untuk menggantungkan Beban
Pemberat 50 gr ataupun 25 gr, tanpa alat
bantu. Terdapat angka 1-12
(terinjeksi langsung) pada kedua sisi dan
berada dibawah setiap lubang.
22 Steker
Perangkai, pak isi 2
Berfungsi
sebagai perangkai 2 katrol pada posisi horizontal, beban dengan kereta
Bahan : Kuningan divernikel, dia. 5 mm (± 0,2).
Ukuran : Panjang
42 mm (± 0,4). Steker 4 mm, pada kedua ujungnya
lengkap
dengan spring hull divernikel.
23 Batang
Perangkai, pak isi 2
Berfungsi
sebagai perangkai 2 katrol pada posisi vertikal, dilengkapi dengan 2 pasak pada
kedua ujung sehingga 2 katrol yang dirangkai pada posisi sejajar.
Bahan : Kuningan divernikel, dia. 5 mm (± 0,2).
Ukuran : Panjang
115 mm (± 0,4), pasak panjang 7,5 mm,
diameter
2 mm . Steker 4 mm pada
kedua ujungnya dilengkapi dengan spring
hull divernikel.